Tuesday, January 18, 2011

Bukan Cerita Yang Dia Cerita (part 3.0)

Salji warna pelangi turun lagi hari ini. Anak-anak kecil lekas mengumpulkan salji berwarna pelangi itu untuk dikumpulkan dalam mangkuk. Hidangan hari ini pastilah ABC berwarna pelangi.

Dua susuk tubuh menggigil kesejukan di sebuah perhentian bas berdekatan.

" Saya tak sangka hari ni akan turun salji warna pelangi. " kata Ilya.

" Saya pun. " balas Hazal.

" Nak coat saya? " tanya Hazal lagi.

Ilya geleng. Mungkin dia ingin merasai sentuhan salji berwarna pelangi itu.

" Cantik. " kata Ilya.

" Ada yang lagi cantik. " kata Hazal.

" Apa dia? "

Hazal menjuihkan mulutnya ke arah Ilya.

Ilya toleh belakang. Di belakang ada sungai yang dipenuhi ikan-ikan duyung yang rata-ratanya masih muda sedang mengeringkan baju-baju mereka.

" Ikan duyung tu? " tanya Ilya.

" Tak. " jawab Hazal.

Ilya toleh belakang lagi. Depan sungai ada seekor anak harimau kumbang yang memakai riben sedang bermain kejar-kejar dengan seekor anak dubuk.

" Baby harimau kumbang tu? "

" Tak. "

Ilya toleh belakang lagi. Hanya tinggal seorang anak kecil sedang mengumpulkan salji untuk hidangan ABC pagi ini.

" Budak ni ke? "

" Tak. "

" Habis kalau bukan benda belakang saya...!!? " terhenti dialog Ilya.

Hazal senyum. Ilya senyum. Dan salji warna pelangi yang turun pada hari ini disudahi dengan hujan meteor indah yang setiap satunya adalah hajat jiwa muda yang baru mula bercinta.

Namun dua jiwa ini sudah tidak perlu berhajat lagi.

to be..

4 comments:

say- O said...

mana komen dari hazal ngan leha ni??!?!

leha xterasa said...

tak terasa pong..sebb 2 xkomen..~lalalala

ismeth said...

awesomeness beyond the great infinity

say- O said...

leha boleh jadi romantik macm tu ke? macam impossible je.